Ternyata Aku Mampu
- asti pembayun

- Mar 29, 2022
- 1 min read
"Aku bisa jajan sendiri dengan uangku".
"Aku bisa membuat diriku sendiri tertawa dengan hal - hal yang kusuka".
Tapi aku selalu berharap, orang lain bisa lakukan itu untukku.
Kata temanku, "Apa dan siapa yang kamu harapkan sebenarnya ketika hari yang kau anggap spesial itu tiba ?"
Dia adalah orang terakhir yang datang menutup hariku di awal 25 yang akan kujalani satu tahun kedepan. Aku kira dia sama seperti yang lainnya. Akan membiarkanku sendirian di awal 25ku. Ternyata tidak. Dia selalu datang pada waktunya.
Dia bilang "Jangan menangis! Berbahagialah !".
Malam ini dia mendengarkan ceritaku. Mungkin, hari ini akan menjadi yang terakhir dia dekat denganku. Namun aku akan selalu mengingat semua yang pernah dia lakukan dan berikan padaku. Karena dia, aku tidak pernah bersedih lagi jika tidak ada siapapun atau apapun datang untuk kebahagiaanku. Karena dia, aku akan selalu ingat, bahwa aku bisa memberikan rasa bahagia untuk diriku sendiri.
Dia adalah obat sadar bagiku yang kerap kali lupa berharap akan hal - hal yang sebenarnya tidak perlu ditunggu datangnya.
Karena ternyata, aku sendiri bisa mewujudkannya.



Comments