Sama Rasa (?)
- asti pembayun

- Nov 11, 2020
- 1 min read

Jauh di lubuk hati yang paling dalam.
Ada rindu yang kupendam dalam diam.
Jarak dan waktu bukan alasanku untuk tak pernah mau menyuarakan rasa itu padamu.
Asal kau tahu.
Bertemu denganmu dalam tidurku, sudah lebih dari cukup untuk mengobati rasa rindu itu.
Semenyenangkan itukah memelukmu dari jauh?
Iya. Sangat menyenangkan memang.
Kata orang, ketika kau sedang menjadi objek sang pemimpi, itu berarti kau juga sedang memikirkan orang itu.
Apa itu benar?
Apa kau merasakan pelukanku?
Jika tidak, bisakah kau tetap katakan "ya" tuk sekedar menghiburku?
Meski kau bohong, tapi sungguh hanya jawaban itu yang ingin kudapat darimu.
Aku tahu kau memang sedingin itu.
Tapi aku masih sanggup menggenggammu.
Aku tahu, banyak yang ingin menggenggammu selain aku.
Tapi tak bisakah kau memilihku?
Juga tak bisakah kau merasakan genggamanku lah yang paling hangat dan terasa tulus untukmu?
Ah dasar kau!
Kau ini mati rasa atau apa?



Comments